Senin 13 Okt, 06:51 AM
JABALIA (Arrahmah.com) – Sekjen Fraksi Perubahan dan Reformasi di parlemen Palestina
menegaskan bahwa gerakan Hamas dan rakyat Palestina menyampaikan
solidaritasnya terhadap penduduk Aka yang menjadi korban kejahatan
kelompok ektrim Israel. Hamas menegaskan bahwa kemenangan pasti dekat
dan pasukan Hamas akan membebaskan Aka dengan izin Allah.
Dalam acara aksi solidaritas yang digalang Hamas di Jabalia utara Jalur
Gaza kemarin Sabtu (11/10) yang diikuti oleh ribuan aktivis Palestina
di Aka, Hamas bersama warga Aka dengan hati dan ruh. Ia menegaskan
bahwa akan datang suatu masa Hamas akan masuk ke Aka dengan membebaskan
wilayah itu.
Ia menegaskan apa yang terjadi di Aka adalah perpanjangan dari
kejahatan Israel terhadap rakyat Palestina yang pernah terjadi di
Shabra, Shatilah, Kafr Qasim dan lain-lain.
Israel ingin meruntuhkan tekad perjuangan Palestina yang ingin hidup di
tanah Palestina. Karenanya, kader Hamas dan aktifis masjid akan datang
membebaskan Aka karena darah dan ruh mereka selalu bersama-sama.
Ia menambahkan bahwa Israel akan kalah di pagar-pagar Aka sebagaimana
sebelumnya para penyerangnya kalah di sana. Ia menyatakan bahwa
normalisasi dan perundingan tidak akan melupakan tanah air Palestina
dan setiap jengkal tanah Palestina.
Ia mengatakan, Israel akan gagal dalam menghancurkan tekad warga Aka.
Komandan perjuangan Palestina akan silih berganti memimpin pembebasan
setiap wilayah Palestina yang dijajah Israel.
Ia mengisyaratkan bahwa keputusan pemerintah penjajah Israel Ehud
Olmert tentang mimpi Israel Raya sudah tidak berlaku lagi. Proyek
Amerika dan Israel sudah hancur dan yang ada adalah proyek Al-Quran
yang cahayanya bersinar di Gaza yang penghafalnya puluhan ribu anak
selama dua bulan saja.
Ia meminta kepada para tim perundingan Palestina yang berundingan
dengan Israel segera kembali kepada pangkuan dan pilihan rakyat
Palestina. sebab kini saatnya bagi umat untuk tidak memberikan tempat
kepada perdamaian dengan Israel atau hidup berdampingan dengan penjahat
dan teroris Israel. Perlawanan dan jihad adalah pilihan satu-satunya
untuk membebaskan Palestina dengan izin Allah. [Hanin
Mazaya/infopalestina]
|